Minggu, 07 Agustus 2011

kohar satria f 150

karena lagi suka mainan motor lagi, kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk mengupgrade tenaga motor keluaran suzuki yang satu ini.. memang tak bisa di pungkiri lagi kalo tenaga satria f ini masih kurang gahar karena pemakaian karbu vakum.. mesin DOHC ini sangat mudah ditingkatkan dengan sedikit pergantian part yang dirasa kurang mumpuni untuk dipakai harian.. istilahlahnya sih korek harian atau lebih dikenal dengan kohar.. 


cara yang paling instan adalah dengan cara memperbesar pengapian, keseimbangan antara udara dan bahan bakar yang masuk agar terjadi pembakaran yang sempurna.. jika terjadi pembakaran yang sempurna, secara otomatis motor akan menjadi irit dan bertenaga, yang biasanya ditandai dengan warna merah bata pada ujung busi.. beberapa part berikut yang asaya aplikasikan pada motor saya, sudah cukup nyaman untuk harian dan touring..

yang pertama CDI Racing, dipasaran banyak sekali beredar cdi racing untuk satria f 150 ini.. mulai dari BRT, rextor, CP, LEK sampe NMF.. tapi disini yang saya pakai adalah rextor adjustable.. harganya cukup terjangkau di kantong dan mudah disetting..



masalah otak pengapian sudah beres, berikutnya suplay gas segar mesti diganti juga.. agar tenaga motor bisa terdongkrak secara maksimal.. saya menggunaka karbu legendaris, yaitu PE28/karbu dari NSR SP.. banyak dijual dipasaran dan sangat mudah disetting..


karena karburator suda konvensional dan lebih besar.. biar makin mangstab lagi di porting & polish.. untuk memperbesar dan memperhalus jalannya bahan bakar ke mesin.. sekalian memperbesar kompresi mesin dengan cara membuang 2 lapis packing, yang asalnya ada 3 lapis..


untuk pembuangan sisa pembakaran, atau yang lebih keren disebut kenalpot.. bisa menggunakan knalpot  bawaan dari pabriknya atau yang bener-bener free flow.. yang saya gunakan sekarang knalpot standart, namun saya bobok lagi biar sedikit loss.. kalau ada dana lebih bisa mengganti pipanya dengan pipa pitsbike, tsukigi maupun merek lainnya yang beredar dipasaran..


part pendunkung juga harus diupgrade biar tenaga bisa tersalurkan dengan sempurna.. bisa dilakukan dengan pergantian kampas kopling dan per kopling.. banyak tersedia dipasaran kok.. yang saya pakai disini kampas kopling suzuki RGR dan per kopling TK medium, biar tidak terlalu berat nahan kopling saat terjebak macet..


karena CDI Racing sudah non limiter.. wajib hukumnya untuk ganti per klep juga.. diganti yang lebih keras.. sebenarnya tidak diganti tidak masalah, cuma ditakutkan klep akan tabrakan dengan piston karena  klep tidak cepet balik.. karena cdi non limiter bisa sampai 15ribu rpm, sedang cdi standart cuma sampai 12ribu rpm..

pengapian dari CDI racing cukup besar.. agar api bisa tersalurkan dengan sempuna, ganti busi dengan tipe racing.. yang saya pakai tipe irridium dari NGK.. untuk koil saat ini saya masih pakai standartnya, karena saya rasa masih mumpuni.. tapi kalau ingin lebih ya silakan ganti.. alternatif yang banyak digunakan saat ini koil YZ berkode 4ss.. banyak review yang memberikan nilai plus, tidak hanya untuk satria, bahkan untuk semua motor..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar